Ads Top

 

Sebuah rantai batu kapur berusia jutaan tahun menghubungkan antara India dan Srilanka. Bila dilihat dari ketinggian akan nampak citra yang menyerupai sebuah jembatan. Terdapat sebuah legenda bahwa dahulunya konon jembatan ini digunakan oleh para dewa. Inilah Jembatan Adam atau Jembatan Rama (Adam's Bridge) yang dinobatkan menjadi salah satu tempat paling misterius di muka bumi.

Jembatan Adam atau Jembatan Rama atau Jembatan Sithubanda atau Rama Setu adalah nama-nama yang merujuk pada sebuah wilayah yang menyerupai jembatan. Jembatan yang diperkirakan berusia 1-2 juta tahun ini menghubungkan Pulau Mannar (Srilanka) dengan Pulau Rameshwaran (India). Memisahkan laut India dan Srilanka, jembatan ini kerap kali juga disebut dengan Jembatan Laut (Sethusamudram).

Jembatan Adam sendiri merupakan wilayah yang terdiri dari batu kapur dan karang sepanjang 18 mil atau sekitar 30 Km. Bila sedang surut, wilayah ini memiliki ketinggian air sekitar 1,2 meter. Maka citra jembatan sangat mudah terlihat dari atas udara. Namun jangan dibayangkan kita bisa berjalan-jalan bebas di sana, karena tempat ini cukup sulit dilalui. Bila terjadi pasang air laut, wilayah ini bisa tergenang air sampai lebih dari 10 meter. Wilayah ini juga agak sulit dilewati kapal karena cukup dangkal dan sangat berkarang.

Adam's Bridge yang menghubungkan Rameshwaran Island (India) dengan Mannar Island (Sri Lanka)

Penemuan Jembatan Adam (Adam's Bridge)

Jembatan Adam telah dikategorikan sebagai jembatan purba dan menjadi salah satu jembatan tertua yang ada di muka bumi. Meskipun diperkirakan telah berusia jutaan tahun, namun penemuan dan dokumentasi jembatan misterius ini baru dimulai pada pertengahan abad 18.

Wilayah ini pertama kali dipetakan tahun 1747 oleh seorang pembuat peta asal Belanda. Peta ini kemudian hingga saat ini tersimpan di Perpustakaan Saraswati Mahal di Tanjore. Sementara itu beberapa peta seperti misalnya di atlas Schwatzberg dan beberapa sumber lainnya menyebut nama tempat ini sebagai Koti atau Sethubanda.

Mayor James Rennel

Beberapa tahun kemudian yaitu tahun 1804, seorang ahli geografi, sejarawan, dan ahli pembuat peta asal Inggris bernama Mayor James Rennel menyebut tempat ini sebagai Adam's Bridge. Ia menamakan tempat ini sebagai jembatan Adam merujuk pada legenda yang menyebutkan bahwa tempat tersebut adalah jembatan yang digunakan Nabi Adam untuk mencapai Puncak Adam di Srilanka.


Legenda Jembatan Adam

Seperti halnya wilayah misterius di dunia ini, pastilah meninggalkan kisah atau sebuah legenda yang dikaitkan tentang suatu tempat. Begitu pula dengan Jembatan Adam ini. Kisah mengenai terciptanya jembatan ini kerap kali dikaitkan dengan kisah Ramayana. Begini kisahnya.

Rama dibantu oleh pasukan kera (Vanara) untuk membangun Jembatan

Alkisah Rahwana adalah seorang Raja yang menguasai wilayah Alengka (Srilanka). Ia menculik Sita yang merupakan istri dari Rama yang merupakan penguasa Kerajaan Kosala yang terletak di sebelah Utara Sungai Gangga, India. Karena saat itu wilayah Srilanka dan India terpisah oleh lautan dan Rama menemui hambatan untuk menyelamatkan Sita, maka ia mengutus Vanara (pasukan kera) untuk membuatkannya jembatan yang menghubungkan India dengan Srilanka.

Jika itu tadi adalah legenda berdasarkan kisah kepahlawanan Ramayana, ternyata ada pula legenda lain yang dikaitkan dengan Adam's Bridge ini. Legenda ini diyakini oleh masyarakat Eropa. Dikisahkan bahwa saat Nabi Adam pertama kali diturunkan ke dunia, tempat ini adalah tempat pertama kalinya ia berpijak.

Hal ini dikuatkan dengan penemuan jejak kaki raksasa di puncak gunung Srilanka yang diyakini sebagai jejak kaki Nabi Adam. Ia lalu membangun jembatan untuk menyeberangi lautan.

Gunung Sri Pada di mana terdapat jejak kaki raksasa yang konon merupakan jejak kaki Adam

Berbagai Teori Ilmiah Jembatan Adam

Departemen Arkeologi Srilanka menyimpulkan bahwa Jembatan Adam berusia antara 1-2 juta tahun. Sebuah teori ilmiah meyakini bahwa jutaan tahun yang lalu wilayah India dan Srilanka merupakan satu kesatuan. Namun karena adanya aktivitas vulkanik dan geologi yang terjadi selama jutaan tahun mengakibatkan wilayah ini terpisah dan meyisakan sebuah struktur mirip jembatan yang kini dikenal dengan Jembatan Adam.

India dan Srilanka yang dahulunya diperkirakan berada dalam satu daratan

Teori lainnya menyebutkan bahwa Jembatan Adam adalah hasil buatan tangan di India. Teori ini didapat dari hasil temuan Badan Geologi India yang berhasil menemukan sepuluh buah lubang bor pada sisi jembatan. 

Menurut teori ini jembatan ini dibuat dengan cara menguruk air laut. Selain itu ditemukan pula batu kapur, karang, pasir, dan batu yang memiliki kedalaman sekitar 6 meter. Penemuan ini menjadi selaras jika dikaitkan dengan kisah Ramayana mengenai pasukan kera yang membantu membangun jembatan ini. Terlepas apakah itu memang "kera" dalam istilah gaib atau hasil campur tangan manusia.

Namun teori ini sepertinya tidak cukup kuat. Teori yang berusaha membantahnya tak lain meyakini bahwa jembatan ini merupakan hasil dari proses alam. Keberadaannya dan proses terbentuknya pun telah ada jauh sebelum peradaban berkembang di dataran India maupun wilayah Srilanka. Bahkan sebelum manusia ada di wilayah tersebut.

No comments:

Powered by Blogger.