Mengenal Makara, Mitologi Monster Laut dalam Kepercayaan Hindu!

 

Masyarakat Srilanka kuno, kerap ketakutan dalam mengarungi lautan dalam. Ini karena mereka yang percaya akan adanya sosok monster laut, Makara. Makara yang berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti Naga Laut atau Monster Laut. Ia adalah mitologi monster laut dalam kepercayaan Hindu. Masyarakat kemudian mulai menyembahnya dan percaya bahwa Makara akan melindungi mereka. 

Uniknya, hewan ini digambarkan dengan wajah menyerupai hewan darat, seperti gajah dengan belalainya, hingga buaya dengan mulut dan taringnya. Tubuhnya yang menyerupai anjing laut dan bersirip seperti ikan. Ia pun dianggap sebagai kendaraan dewi sungai Gangga, Narmada, dan dewa laut Varuna. 

Lakshman Ranasinghe dalam jurnalnya yang berjudul The Evolution and Significance of The Makara Torana yang diluncurkan 1991 itu menjelaskan mengenai adanya unsur kesamaan antara Makara dan Naga. Melihat hal itu, dia memberikan komentarnya. 

Ini sama halnya dengan Ketos dalam mitologi Yunani, umumnya mitologi Naga yang dikaitkan dengan kendaraan dewa-dewi, begitu juga dengan Makara sebagai tunggangan dewi Namrada. Pada zaman kuno, masyarakat Srilanka menggunakan simbol Makara di perahu dan dayung, sebagai kepercayaan bahwa ia akan melindungi perahu dari buaya dan hewan buas air lainnya. 

Simbol-simbolnya sudah umum ditemukan di banyak gerbang Kuil Hindu dan Buddha di wilayah India, Sri Lanka, Bangladesh, dan negara dengan pengaruh ajaran Hindu dan Buddha yang pernah dianut. Ini dilakukan lantaran karena mereka yang menganggap Makara sebagai penjaga gerbang dan pelindung kuil. 

Banyak sekali kisah yang melegenda mengenai Makara, banyak yang tergambar pada relief-relief dinding candi atau kuil hindu. Salah satnya adalah adanya gambar Makara dengan Manusia berwajah Singa yang digambarkan oleh  Raihana Rahman Nazifa dalam tulisan Tale of Makara - A Hindu Mythological Creature pada 2020.