Ads Top

Lukisan Erotis Ratu Leda dan Angsa Ditemukan di Reruntuhan Pompeii


Para arkeolog menemukan lukisan unik, yakni lukisan erotis peninggalan Romawi di reruntuhan kota kuno Pompeii, Italia.

Lukisan itu sendiri menggambarkan kisah yang sudah terkenal bagi masyarakat di Romawi dan Yunani mengenai Ratu Sparta Leda dan Angsa.

Lukisan bergaya fresko yang ini melukiskan Leda yang merupakan istri dari Raja Sparta Tyndareus yang sedang digoda oleh seekor angsa. Sebetulnya, angsa itu adalah jelmaan dari dewa Zeus yang dalam perpektif Romawi merupakan dewa Jupiter. Di malam yang sama, Leda juga berhubungan badan dengan suaminya sendiri.

Dampak dari hubungan cinta antara Leda dan angsa sekaligus suaminya sendiri, menghasilkan dua telur, yang kemudian menetas menjadi sosok yaitu Helen, Clytemnestra, dan si kembar Castor dan Pollux.
Massimo Osanna, direktur arkeologi dari Pompeii mengatakan bahwa lukisan erotis yang memperlihatkan Leda disetubuhi oleh angsa, merupakan motif umum yang ditemukan dalam rumah-rumah di Pompeii sebelum dihancurkan oleh abu vulkanik dan puing-puing Vesuvius.

Namun, penemuan tersebut berbeda dari penemuan-penemuan sebelumnya. Osanna berpendapat jika penggambaran Leda yang melihat keluar dari lukisan seakan memandang manusia sebagai pengamatnya.


Selain itu, Leda sangat jarang dilukiskan secara eksplisit sedang duduk dan melakukan hubungan seksual dengan angsa seperti penemuan tersebut. Biasanya, Leda dilukiskan dalam keadaan berdiri dan tidak terlihat melakukan hubungan seks dengan angsa.

"Leda menatap penonton dengan sensualitas yang benar-benar diucapkan," ucap Osanna dilansir dari Kompas.com pada Selasa (27/11/2018).

Menurut arkeolog lain, lukisan tersebut mungkin terinspirasi oleh patung Leda yang dibuat oleh pematung Yunani, Timotheus, pada abad keempat sebelum masehi. Patung yang dimaksudkan memang membentuk tubuh Leda yang berdiri sambil memegang angsa di sekitar pinggulnya.

Lukisan tersebut diduga menjadi hiasan di ruangan kamar tidur milik seorang kaya raya yang tinggal di dekat pusat kota kuno Pompeii. Para arkeolog juga menemukan lukisan lain mengenai Priapus, dewa kesuburan yang berada di rumah lain.

Kisah Leda dan Angsa memang sudah dikenal menginspirasi dan menjadi daya tarik yang luar biasa bagi para seniman Renaisans di Italia pada abad ke-16. Kisah tersebut menginspirasi karya-karya seniman besar, seperti Leonardo da Vinci, Michelangelo, dan Tintoretto.

Bukan hanya dalam bidang seni lukis saja, kisah Leda dan angsa ini juga turut menjadi inspirasi bagi puisi dengan judul yang sama dengan karya William Butler Yeats yang merupakan sosok penyair yang paling berpengaruh pada abad 20.

No comments:

Powered by Blogger.