Ads Top

 Seiring dengan kemajuan jaman, saat ini manusia bisa dibilang sudah bisa memahami penyebab dari fenomena alam yang terjadi. Kita tentu sudah paham bagaimana petir bisa muncul atau kenapa bencana alam seperti gempa dan juga tsunami bisa muncul.

Namun semua pemahaman tentang penyebab fenomena alam ini tentu tak datang dalam sekejab mata. Butuh ratusan tahun bagi manusia bahwa pergesekan listrik statis di udara adalah penyebab munculnya petir atau pergeseran lapisan bumi sebagai penyebab munculnya gempa dan tsunami. 

Sebelum itu manusia biasanya menghubungkan terjadinya bencana ataupun fenomena alam lainya sebagai ulah dari makhluk mitologi yang ada di dunia.

Karena itu terdapat berbagai legenda tentang makhluk-makhluk mitologi yang konon menjadi penyebab terjadinya bencana alam. Kisah tentang makhluk mitologi penyebab bencana alam inilah yang kali ini akan anehdidunia.com bagikan kisahnya..berikut kisahnya..


Katoy Oken, Roh Laut Yang Mengakibatkan Tsunami

Katoy Oken, Roh Laut Yang Mengakibatkan Tsunami

Setelah peristiwa tsunami besar pada tahun 2004 yang nyaris menyapu sepertiga belahan dunia termasuk Indonesia. Masyarakat  dunia kini sudah lebih waspada terhadap ancaman gelombang laut raksasa ini, serta lebih memahami penyebab munculnya tsunami yang biasanya disebabkan oleh gempa bawah laut.

Karena itu saat ini sudah banyak terpasang alat pedeteksi tsunami yang bisa membaca getaran dalam laut dan memprediksi datangnya tsunami.

Namun lain cerita dengan sebuah suku bernama Moken yang tersebar di beberapa pulau kecil yang ada di sekitar Myanmar dan Thailand. Bagi suku Moken datangnya Tsunami merupakan akibat dari kemarahan roh laut bernama Katoy Oken.

Dalam legenda yang telah berusia ribuan tahu  ini, suku Moken percaya jika datangnya tsunami adalah karena kemarahan roh Katoy Oken yang kemudian membuka mulutnya dan menjadi gelombang besar yang akan melahap apapun yang ia lewati.

Kalau sudah begini, maka suku Moken akan mengambil buah kelapa dan melemparkanya ke laut serta memukulkan buahnya pada pohon. Sahabat anehdidunia.com suku Moken percaya dengan melakukan ritual ini maka kemarahan dari Katoy Oken akan reda dan gelombang tsunami yang datang akan melewatkan warga suku Moken dan kapal yang mereka miliki.

Terdengar aneh memang, tapi pada peristiwa tsunami besar tahun 2004 yang lalu, sekitar 200 anggota suku moken yang mendiami sebuah pulau juga ikut tersapu tsunami. Namun ajaibnya hanya satu orang saja anggota suku Moken yang di kabarkan menghilang. Padahal tsunami yang dipicu oleh gempa berkekuatan 8.9 skala richter ini menewaskan tak kurang daro 175 ribu juwa dan 125 ribu lain hilang.

Namazu, Lele Raksasa Yang Mengakibatkan Gempa 

Namazu

Sebagai salah satu negara yang paling sering diguncang gempa bumi,  Jepang merupakan negara yang meliliki pemahaman serta infrastruktur penangan gempa yang cukup maju. Warga Jepang juga sudah hapal betul bagaimana harus bertindak saat gempa mengguncang wilayah mereka. Karena itu gempa sudah bukan hal yang asing, informasi tentang gempa bisa kita temukan dengan mudah. penanganan tentang gempa bahkan sudah menjadi kurikulum yang wajib diajarkan di sekolah.

Namun meski begitu warga Jepang juga tetap mempercayai adanya makhluk mitologi yang bisa mengakibatkan gempa. Sahabat anehdidunia.com makhluk tersebut adalah "Namazu" sesosok ikan lele raksasa yang konon kibasan ekornya bisa mengakibatkan gempa bumi.

Dalam sejarahnya konon Namazu dulunya merupakan roh bertugas memberi peringatan akan datangnya bencana. Karena itu ia kemudian diangkat oleh dewa Kashima sebagai penjaga bumi. Karena itu di Jepang terdapat sebuah batu keramat yang menjadi tempat Namazu bersemayam.

Masyarakat Jepang juga percaya bahwa Namazu hanya akan memanggil gempa saat manusia sudah terlalu tamak. Gemba buni yang diakibatkan oleh Namazu konon akan menghancurkan properti orang kaya yang tamak agar mereka bisa membagi kekayaanya pada orang lain yang membutuhkan. Karena itu meski merupakan makhluk yang dipercaya mendatangkan gempa bumi, sosok Namazu tetap dipercaya sebagai "Yo Kai" (makhluk gaib) baik yang menjaga keseimbangan alam.
 
Pachamama, Roh Bumi Yang Kemarahanya Mengundang Bencana 

Pachamama

Bagi masyarakat suku Inca yang mendiami wilayah pegunungan Andes, segala sesuatu yang terjadi di alam merupakan bagian dari karma yang berhubungan dengan roh bumi yang bernama Pachamama. Di kenal juga sebagai dewi bumi, Pachamama dianggap sebagai roh alam yang menjaga keseimbangan antara manusia, hewan dan juga tumbuhan. Dengan berkah dari Pachanama warga Inca percaya tanah akan menjadi subur dan hewan akan berkembang biak dengan pesat.

Karena itu di beberapa negara seperti Kolombia, Venezuela, Ekuador, Peru, dan Boliviam biasanya diadakan upacara persembahan dengan mengorbankan hewan ternak dan hasil panen untuk berterima kasih pada Pachanama.

Namun selain sebagai dewi kesuburan, bagi masyarakat Inca, Pachanama juga dipercaya sebagai sosok yang bertanggung jawab atas terjadinya gempa bumi, tanah longsor dan juga badai. Masyarakat Inca percaya jika jika ada yang merusak alam, maka Pachanama akan menunjukan amarahnya dengan mendatangkan bencana bagi manusia. Dan saat sedang marah konon Pachanama juga bisa berubah wujudnya menjadi naga atau ular besar untuk menakuti manusia.
Karena itu bagi masyarakat Inca menjaga kelestarian alam itu wajib hukumnya agar terhindar dari kemarahan Pachanama.

Bernardo Carpio, Raksasa Yang Mengakibatkan Gempa 

Bernardo Carpio

Sama halnya dengan Indonesia, di negara tetangga kita Filipina masih terdapat banyak kisah mistis dan juga legenda tentang makhluk-makhluk gaib. Salah satu contohnya adalah cerita tentang Bernardo Carpio, seorang raksasa yang terjebak dibawah dua batu besar yang ada di gunung Montalban. Sosok raksasa ini juga dipercaya merupakan menjadi dalang dari setiap gempa bumi yang muncul di Filipina.

Menurut legenda yang ada dulu, kono Bernaro sebenarnya merupakan orang biasa, hanya saja ia mempunyai tubuh yang sangat besar dan kuat. Dalam cerita lain sosok Bernanrdo juga dipercaya merupakan salah satu pahlawan yang melawan penjajahan Spanyol di Filipina. Karena hal inilah pihak Spanyol yang merasa terancam dengan kekuatan Bernardo kemudian menyewa dua orang dukun kuat yang kemudian berhasil mengurung Bernardi dibawah dua batu besar.

Sejak saat itu konon Bernardo sudah tak terlihat lagi, namun hingga kini banyak warga Filipina yang percaya kalau Bernardo masih hidup dan terus berusaha keluar dari bawah batu yang mengurungnya. Nah usaha Bernardo untuk kelar dari batu inilah yang dipercaya warga Filipina menjadi asal-usul munculnya gempa bumi.

Kagutsuchi, Roh Asal Mula Lava 

Kagutsuchi

Merupakan salah satu "Kami" atau dewa dalam ajaran Shinto, Kagutsuchi adalah roh perlambang api yang konon lahir dari dua dewa tertinggi yaitu Iazanami dan Izanagi. Namun dalam proses kelahiranya panas yang muncul dari unsur api Kagutsuchi,  justru menewaskan ibunya sendiri Izanami. Karena peristiwa ini Izanami akhirnya harus di kirim ke dunia kegelapam (Yomi). Mendengar hal ini Izanagi kemudian berusaha untuk menjemput istrinya Izanami yang terjebak dalam dunia Yomi, namun sayangnya Izanagi datang terlambat karena Izanami sudah terlanjur memakan buah yang tunbuh dalam Yomi hingga tak bisa lagi kembali ke dunia.

Akibat hal ini Izanagi akhirnya sangat marah dan dengan menggunakan pedangnya Ame no Ohabari  jemudian memotong-motong  Kagutsuchi menjadi delapan bagian.

Darah Kagutsuchi yang menetes dari Ame no Ohabari inilah yang konon kemudian menetes ke dunia dan menjadi asal mula munculnya lahar. Karena sangking panasnya lahar dari darah Kagutsuchi inilah yang kemudian mulai memunculkan gundukan tanah di dunia yang kemuian menjadi gunung berapi.

Dari cerita inilah rakyat Jepang percaya bahwa jika ada gunung yang meletus maka itu merupakan pertanda jika Kagutsuchi sedang marah dan darahnya yang telah menjadi lahar mendidih dan membuat gunung meletus.

Badai Petir Yang Disebabkan Oleh Thunderbird 

Thunderbird

Sebagai salah satu negara yang paling maju di dunia, amerika tentunya sudah memiliki teknologi yang memadai untuk meneliti bencana alam. Namun meski begitu bukan berarati masyarakat di sana tak memiliki kepercayaan yang mistis yang eyakini jika bencana alam di sesabkan oleh sosok magis.

Contohnya seperti kepercayaan mereka tentang sosok makhluk mistis bernama Thunderbird yang dipercaya mampu mendatangkan badai petir, hujan, dan angin kencang. Mitos tenang burung misis ini sendiri sudah ada sejak berabad-abab yang lalu dan menjadi kepercayaan bagi suku asli benua Amerika yaiu suku Indian.

Setiap suku ini sebenarnya punya versi yang berbeda-beda tentang Thunderbird, namun semuanya masih pada garis yang sama yaitu makhluk mitologi yang dapat mengundang bencana jika manusia sudah merusak alam.

Diantara banyaknya suku Indian, dua suku diantaranya memiliki kepercayaan yang cukup kuat tentang Thunderbird, mereka adalah suku  Winnebago dan suku Quillayute.

Hanya saja dua suku ini memiliki pandangan yang berbeda tentang sosok Thunderbird. Bagi suku Winnebago, Thunderbird bukan burung biasa melainkan makhluk gaib yang bahkan bisa berubah jadi manusia da kemarahanya akan mengndang bencana.

Sedangkan bagi Quillayute, Thunderbird merupakan roh alam yang baik dan senag menolong manusia. Bagi suku Quillayute, bencana yang diberikan Thunderbird merupakan teguran bagi mereka. Suku Quillayute jua percaya jika setelah mendatangkan bencana maka Thunderbird memberikan mereka banyak makanan sebelum akhirnya kebali terbang ke langit.

No comments:

Powered by Blogger.