Ads Top

 

Sebuah fenomena aneh terjadi di sebuah desa di Kazakhstan. Hampir semua penduduk desa itu terjangkit epidemi aneh di mana pada waktu tertentu mereka akan tertidur secara tiba-tiba, tidak peduli sedang di sekolah, kantor, atau bahkan jalanan. Dan hal ini bisa berlangsung hingga berhari-hari...

Kalachi adalah sebuah desa kecil di negara Kazakhstan yang boleh jadi menjadi terkenal di dunia karena sebuah fenomena misterius yang menjangkiti wilayahnya. Desa yang berada sekitar 445 km dari Astana, ibu kota Kazakhstan ini terjangkit epidemi tidur atau yang dikenal juga dengan Sleepy Hollow atau Sleepy Valley.

Warga yang terjangkit epidemi ini akan mengalami gejala awal seperti sakit kepala, tubuh melemah, kehilangan daya ingat, dan halusinasi yang menjangkiti bukan hanya orang dewasa namun juga hingga anak-anak. Bahkan pada anak-anak tersebut akan mengalami halusinasi dan seperti melihat kuda atau gajah berputar-putar di atas kepala mereka.
Keanehan ini dimulai pada tahun 2012, dan kemudian terjadi secara berkala pada periode tertentu yakni seperti misalnya yang terjadi pada tahun baru 2013, Mei 2014 dan Oktober 2014. Jumlah korban fenomena misterius ini mencapai 152 korban.

Orang yang terkena epidemi ini biasanya akan tertidur di mana saja dan dalam jangka waktu yang tidak sebentar. Mereka dapat tertidur1-2 hari atau bahkan dalam beberapa kasus sampai seminggu tanpa bisa dibangunkan.

Fenomena aneh ini kemudian menimbulkan berbagai spekulasi dan teori. Penduduk sekitar mulai menanggapi adanya isu adanya program rahasia pemerintah yang melakukan suatu uji coba tertentu. Teori lainnya menyatakan bahwa ada semacam virus alien yang membuat penduduk tidur selama berhari-hari.

Pemerintah Kazakhstan kemudian membentuk sebuah komisi untuk mencari tahu fenomena aneh ini sekaligus memecahkan misteri apa yang sebenarnya terjadi pada penduduk desa.

Para peneliti ahli dari Praha dan Moskow yang terjun ke lapangan menemukan bahwa wilayah Kalachi memiliki level karbon monoksida 10 kali lipat dibandingkan dengan level normal. Rupanya dahulu, dekat Kalachi merupakan kawasan tambang uranium era Uni Sovyet dan ditutup pada tahun 1980.


Seorang peneliti asal Rusia, Profesor Leonid Rikhanov dari Universitas Tomsk Polytechnic University menyebutkan bahwa fenomena tidur yang melanda penduduk Kalachi kemungkinan besar memang berasal dari uranium. Menurutnya, uranium yang dibuang pada masa Uni Sovyet dulu telah turut mencemari air dan udara di wilayah itu.

Wilayah Krasnogorsk, Rusia yang bertetangga dan hanya berjarak 250 mil dari Kalachi juga diketahui menderita epidemi yang sama. Namun sampai saat ini belum diketahui secara pasti apakah uranium itu yang memang telah membuat penduduk berhalusinasi dan mengidap epidemi tidur berhari-hari. Yang pasti, pemerintah telah melakukan evakuasi warganya ke tempat yang dinyatakan aman dari unsur uranium.

No comments:

Powered by Blogger.