Legenda Ziphius
Dalam cerita rakyat abad pertengahan, Ziphius adalah makhluk raksasa yang dikatakan menyerang kapal-kapal di Laut Utara. Dikenal memiliki tubuh ikan, kepala burung hantu, bermata besar dan paruh berbentuk baji.
Nama spesiesnya berasal dari bahasa Yunani, Xiphos, yang artinya "pedang".
Dalam bahasa Latin, Ziphius berarti "seperti-pedang", hal itu mungkin mengacu pada sirip hewan itu yang dikatakan dapat menusuk lambung kapal seperti sebuah pedang, sementara paruhnya digambarkan menyerupai kepala burung hantu.
Ziphius terkadang juga disebut sebagai "burung hantu air."
Ilustrasi Ziphius |
Dalam risalah Sur les Ossemens fossiles, ahli anatomi Prancis, Georges Cuvier, menggambarkan spesies tersebut berdasarkan tengkorak dalam kondisi tidak sempurna di Pantai Mediterania Perancis.
Tengkorak itu diperoleh dari M. Raymond Gorsse pada tahun 1804, dari seorang petani yang menemukannya di pantai, pada tahun sebelumnya.
Georges Cuvier menamainya Ziphius cavirostris, dari bahasa Latin Cavus untuk "berongga" atau "cekung", yang mengacu pada cekungan dalam di tengkoraknya.
Cuvier percaya bahwa hewan itu mewakili sisa-sisa spesies yang telah punah.
Ahli Zoologi tidak menyadari bahwa spesies ini masih berada di alam liar sampai pada tahun 1850, ketika Paul Gervais membandingkan jenis spesimen tersebut dengan spesies lain yang terdampar di Aresquiès, Hérault, pada bulan Mei di tahun yang sama, dan menemukan bahwa keduanya identik.
Tidak ada hubungan antara Paus Cuvier's beaked dengan makhluk dalam cerita abad pertengahan yang memiliki karakteristik burung hantu dan seekor ikan, yang dikenal sebagai Ziphius.
Hewan ini juga dulunya sempat dikategorikan sebagai makhluk cryptid.
Saat ini, Ziphius dikenal sebagai Cuvier's Beaked Whale, spesies paus yang tersebar luas dan melimpah, dengan populasi di seluruh dunia lebih dari 100.000 ekor.
Paus ini memiliki panjang kira-kira 5 sampai 7 meter, dengan berat sekitar 2.500 kg.
Sirip dorsalnya kecil dan melengkung, terletak di dua pertiga panjang tubuhnya.
Warna tubuhnya ada yang berwarna abu-abu gelap, sampai berwarna cokelat kemerahan.
Umumnya memiliki bekas luka, atau bercak putih yang disebabkan oleh cookiecutter sharks.
Bentuk sirip dorsalnya bervariasi, mulai dari segitiga hingga berbentuk sabit.
Mereka juga dapat hidup sampai sekitar 40 tahun.
Diketahui memakan beberapa spesies cumi-cumi, dan ikan laut dalam.
Pada tahun 2014, para ilmuwan melaporkan bahwa mereka telah melacak Paus Cuvier's Beaked di lepas pantai California, dan menemukan hewan tersebut telah menyelam sampai kedalaman 2.992 meter di bawah permukaan laut, menghabiskan waktu hingga 2 jam 17 menit di bawah air, sebelum muncul kembali ke permukaan.
Hal itu menjadikan Paus Cuvier's Beaked sebagai mamalia penyelam terdalam, dan terlama yang pernah didokumentasikan.
Paus Cuvier's Beaked dikenal sebagai satu-satunya anggota genus Ziphius yang menyandang nama identitas yang legendaris.
Diketahui dapat ditemukan di utara Kepulauan Shetland bagian dari Skotlandia dan Selatan Tierra Del Fuego ujung Amerika Selatan.
Hewan ini juga berada di perairan Tropis Pasifik Timur, di lepas pantai barat Amerika Serikat, dan di luar Hawaii.
No comments: