5 Hal yang Wajib Kamu Tahu tentang Dire Wolf, Serigala Purba Penguasa
Dire wolf atau serigala dire merupakan sebuah spesies serigala purba yang telah punah ribuan tahun lalu. Berbeda dengan serigala yang ada saat ini, dire wolf berukuran lebih besar dan diduga lebih agresif. Konon, mereka bersaing dengan Smilodon atau kucing bertaring pedang untuk bertahan hidup.
Tahukah kamu kalau dire wolf suka berburu mangsa berukuran besar? Lalu, apa yang menyebabkan kepunahan mereka? Simak lima hal yang wajib kamu tahu tentang dire wolf berikut ini!
1. Terdiri dari dua subspesies saja
Dire wolf (Canis dirus) hanya terdiri dari dua subspesies, yakni Canis dirus dirus dan canis dirus guildayi. Menurut laman Active Wild, Canis dirus dirus berukuran lebih besar dan berat.
Mereka juga memiliki kaki yang lebih panjang dan ukuran gigi lebih pendek daripada saudara beda subspesiesnya. Berdasarkan dari fosil yang ditemukan, dulu dire wolf menguasai wilayah Amerika Utara dan Selatan.
2. Lebih kekar dan berat dari serigala abu-abu
Rekonstruksi dire wolf tampak lebih besar dari serigala abu-abu biarpun keduanya punya ukuran panjang tubuh yang kurang lebih serupa. Mengutip laman Thoughtco, panjang mereka berkisar 1,5 meter. Hanya saja, dire wolf sedikit lebih berat dengan bobot antara 68-90 kilogram karena memiliki massa otot dan tulang yang lebih besar.
Uniknya, ukuran tubuh ini diduga membuat dire wolf tidak segesit sepupunya, si serigala abu-abu. Hal ini terlihat pada ukuran kakinya yang lebih pendek sehingga memunculkan dugaan kalau mereka bukan pelari yang baik.
3. Diduga memilih mangsa berukuran besar
Dire wolf merupakan hewan hypercarnivorous atau hiperkarnivor yang sebagian besar makanan mereka harus berupa daging untuk bisa bertahan hidup. Ada dugaan kuat kalau mereka suka memangsa buruan berukuran besar, seperti bison, kuda, hingga mastodon. Menurut laman Active Wild, dire wolf diduga memangsa buruan yang memiliki ukuran antara 300-600 kilogram!
Dugaan ini datang dari bentuk tubuhnya yang lebih kekar dan kekuatan gigitan lebih kuat dari serigala abu-abu. Illinois State Museum juga menuturkan kalau ukuran gigi mereka jauh lebih besar dan dirancang untuk meremukkan tulang!
4. Pesaing kucing bertaring pedang
Dire wolf dan Smilodon atau kucing bertaring pedang diyakini memiliki habitat dan wilayah kekuasaan yang sama. Berdasarkan fosil yang ditemukan, mereka diduga sering bersinggungan untuk berebut mangsa berukuran besar. Penampakannya terlihat di La Brea Tar Pits, Los Angeles, seperti diungkapkan laman Mental Floss.
Banyak fosil dire wolf, kucing bertaring pedang, dan mangsa mereka yang biasanya berupa megafauna terperangkap di tempat yang sama, tempat aspal alami meleleh keluar dari bawah tanah.
5. Punah pada zaman es terakhir
Dire wolf sempat hidup di waktu yang sama dengan serigala abu-abu dan serigala merah, tutur Florida Museum. Hanya saja dire wolf harus menghadapi kepunahan ribuan tahun lalu, sementara para sepupunya masih bisa bertahan hidup.
Beberapa spekulasi tentang penyebab kepunahan telah mengemuka, mulai dari punahnya beberapa mangsa besar yang jadi sumber makanan utama dire wolf, perubahan iklim, hingga kompetisi dengan predator lain ataupun manusia. Namun, hingga kini, belum ada yang bisa memastikan apa penyebab sesungguhnya kepunahan spesies serigala menakjubkan ini.
Setelah tahu beberapa fakta seputar dire wolf, bagaimana pendapatmu tentang hewan purba satu ini? Menurutmu apa yang menyebabkan kepunahannya?
No comments: